Derbi London Utara berakhir imbang 1-1 di Wembley Stadium, Sabtu (3/2) malam WIB. Spurs kembali bermain bersama Harry Kane dan Mauricio Pochettino menempatkan formasi 3-4-1-2 yang unik. Sementara itu, Pierre-Emerick Aubameyang belum turun sebagai starter untuk Arsenal dan Unai Emery menempatkan Alexandre Lacazette sebagai ujung tombak.
Pertandingan menjadi milik Spurs sejak menit awal. Umpan-umpan pendek menjadi ciri khase mereka dan memaksa Arsenal untuk bermain bertahan.
Tak disangka, justru The Gunners yang mencetak gol lebih dulu. Davinson Sanchez gagal mengantisipasi umpan panjang sehingga Lacazette bisa menggulirkan bola ke arah Ramsey. Gelandang Wales itu melewati Hugo Lloris, menahan Vincent Wanyama, lalu mengirim bola ke gawang kosong.
Wembley bersorak dan Spurs menjadi lengah karena terlalu asyik menyerang. Koordinasi di lini belakang pun tampak tak siap meredam serangan cepat Arsenal.
Kane sempat membalas dengan gol sundulan tak lama berselang. Namun hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside. Spurs terus menyerang, namun keunggulan satu gol Arsenal bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Arsenal nyaris menggandakan keunggulanya. Umpan silang Nacho Monreal berhasil diterima Lacazette di kotak penalti, tetapi tendangannya masih meleset.
Frustrasi, Pochettino akhirnya menggunakan jatah pergantian pemainnya. Wanyama ditarik keluar untuk memberi kesempatan pada Erik Lamela. Sang manajer tentu ingin menyuntikkan kreativitas di tengah kebuntuan timnya.
Masuk menit ke-72, Emery turut melakukan pergantian. Mesut Ozil masuk menggantikan Ramsey yang mencetak gol pembuka Gunners .
Dua menit kemudian, giliran Arsenal yang kebobolan. Shkodran Mustafi tampak mendorong Kane sehingga wasit menunjuk titik putih. Ditunjuk sebagai algojo, sang striker pun dengan tenang menaklukkan Bernd Leno. Skor imbang 1-1.
Tempo pertandingan justru berjalan lambat kemudian. Namun, Arsenal mendapatkan hadiah penalti karena wasit menilai Aubameyang dilanggar di kotak. Kendati begitu, sang striker gagal memaksimalkan peluangnya dan ekskusinya berhasil digagalkan Leno.
Laga memanas jelang akhir, tetapi tak ada peluang emas. Tingginya emosi justru berujung pada di hadiahinya Lucas Torreira dengan kartu merah, karena tekel kerasnya terhadap Danny Rose. Hasil imbang pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Pertandingan menjadi milik Spurs sejak menit awal. Umpan-umpan pendek menjadi ciri khase mereka dan memaksa Arsenal untuk bermain bertahan.
Tak disangka, justru The Gunners yang mencetak gol lebih dulu. Davinson Sanchez gagal mengantisipasi umpan panjang sehingga Lacazette bisa menggulirkan bola ke arah Ramsey. Gelandang Wales itu melewati Hugo Lloris, menahan Vincent Wanyama, lalu mengirim bola ke gawang kosong.
Wembley bersorak dan Spurs menjadi lengah karena terlalu asyik menyerang. Koordinasi di lini belakang pun tampak tak siap meredam serangan cepat Arsenal.
Kane sempat membalas dengan gol sundulan tak lama berselang. Namun hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside. Spurs terus menyerang, namun keunggulan satu gol Arsenal bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Arsenal nyaris menggandakan keunggulanya. Umpan silang Nacho Monreal berhasil diterima Lacazette di kotak penalti, tetapi tendangannya masih meleset.
Frustrasi, Pochettino akhirnya menggunakan jatah pergantian pemainnya. Wanyama ditarik keluar untuk memberi kesempatan pada Erik Lamela. Sang manajer tentu ingin menyuntikkan kreativitas di tengah kebuntuan timnya.
Masuk menit ke-72, Emery turut melakukan pergantian. Mesut Ozil masuk menggantikan Ramsey yang mencetak gol pembuka Gunners .
Dua menit kemudian, giliran Arsenal yang kebobolan. Shkodran Mustafi tampak mendorong Kane sehingga wasit menunjuk titik putih. Ditunjuk sebagai algojo, sang striker pun dengan tenang menaklukkan Bernd Leno. Skor imbang 1-1.
Tempo pertandingan justru berjalan lambat kemudian. Namun, Arsenal mendapatkan hadiah penalti karena wasit menilai Aubameyang dilanggar di kotak. Kendati begitu, sang striker gagal memaksimalkan peluangnya dan ekskusinya berhasil digagalkan Leno.
Laga memanas jelang akhir, tetapi tak ada peluang emas. Tingginya emosi justru berujung pada di hadiahinya Lucas Torreira dengan kartu merah, karena tekel kerasnya terhadap Danny Rose. Hasil imbang pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Post a Comment